Sumber : Suansah, S.Pd
Dipopulerkan oleh : Susilo Adi Prasetyo
GERAK LURUS
A. ARTI GERAK
suatu benda
dikatakan bergerak manakala kedudukan benda itu berubah terhadap benda lain
yang dijadikan sebagai titik acuan.
benda dikatakan
diam (tidak bergerak) manakala kedudukan benda itu tidak berubah terhadap benda
lain yang dijadikan sebagai titik acuan.
1.
Gerak
adalah perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan. Titik acuan adalah
titik awal atau titik tempat pengamat.
2.
Gerak
bersifat relatif artinya gerak suatu benda sangat bergantung pada titik
acuannya. Benda yang bergerak dapat dikatakan tidak bergerak, sebagai contoh
meja yang ada dibumi pasti dikatakan tidak bergerak oleh manusia yang ada
dibumi. Tetapi bila matahari yang melihat maka meja tersebut bergerak bersama
bumi mengelilingi matahari.
3.
Gerak
semu adalah benda yang diam tetapi seolah-olah bergerak karena gerakan
pengamat.
Contoh yang sering kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari adalah ketika kita naik mobil yang berjalan maka pohon yang ada dipinggir jalan
kelihatan bergerak. Ini berarti pohon telah melakukan gerak semu. Gerakan semu
pohon ini disebabkan karena kita yang melihat sambil bergerak.
B. PEMBAGIAN GERAK
1.
Bedasarkan lintasannya gerak dibagi menjadi 3
a.
Gerak
lurus yaitu gerak yang lintasannya berbentuk lurus
b.
Gerak parabola yaitu gerak yang lintasannya
berbentuk parabola
c.
Gerak melingkar yaitu gerak yang lintasannya
berbentuk lingkaran
2.
Berdasarkan percepatannya gerak dibagi menjadi 2
a.
Gerak
beraturan adalah gerak yang percepatannya sama dengan nol (a=0) atau gerak yang
kecepatannya konstan.
b.
Gerak
berubah beraturan adalah gerak yang percepatannya konstan (a=konstan) atau
gerak yang kecepatannya berubah secara teratur
C. GERAK LURUS
1.
Gerak benda yang lintasannya lurus dinamakan gerak
lurus.
2.
Gerak lurus suatu benda dalam kehidupan sehari-hari umumnya
tidak beraturan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar