Halaman


Kamis, 17 Januari 2013

SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN


A.    Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam, yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia untuk lebih mensejahterakan hidupnya. Sumber daya alam di bumi yang menyangkut abiotik dan biotik untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam rangka meningkatkan kesejahteraan manusia.

B.     Macam-macam Sumber Daya Alam
Terdapat berbagai macam sumber daya alam berdasarkan sifatnya, jenisnya, dan potensinya.
a.       Berdasarkan sifatnya
Berdasarkan sifatnya di bagi menjadi 3, yaitu :
1.      Sumber daya alam yang dapat diperbaharui
Sumber daya alam ini dapat diusahakan kembali keberadaannya sehingga dapat dimanfaatkan secara terus menerus. Contoh : hewan dan tumbuhan.
2.      Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
Sumber daya alam ini tidak dapat diperbaharui ataupun jika dapat diperbaharui membutuhkan waktu jutaan tahun lamanya untuk membentuk sumber daya alam tersebut kembali. Contoh : minyak bumi, batu bara.
3.      Sumber daya alam yang tidak bisa habis
Sumber daya alam yang dapat dipakai secara terus-menerus.Contoh : air, cahaya matahari, udara.

b.      Berdasarkan jenisnya
Berdasarkan jenisnya dibagi menjadi 2, yaitu:
1.      Sumber daya alam hayati
Sumber daya alam yang berupa makhluk hidup. Contoh : hasil pertanian, peternakan dan perikanan.
2.      Sumber daya alam non hayati
Sumber daya alam yang bukan berupa makhluk hidup atau berupa benda mati. Contoh : air, tanah, hasil tambang.

c.       Berdasarkan potensinya
Berdasarkan potensinya dibagi menjadi 3, yaitu:
1.      Sumber daya alam dan materi, berkaitan dengan sesuatu yang fisik.Contoh: Besi, minyak bumi, tanah, pasir.
2.      Sumber daya alam energi, berkaitan dengan sesuatu yang menghasilkan energi. Contoh : Cahaya matahari, air, udara.
3.      Sumber daya ruang. Contoh : biosfer yaitu makhluk hidup yang ada di bumi.

C.    Pengertian Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup dapat diartikan sebagai suatu sistem yang merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang dapat mempengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lainnya (UULH No.23 Tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup).

D.    Konsep Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Sumber daya alam yang jumlahnya semakin terbatas dan mengalami kerusakan merupakan suatu kendala bagi berlangsungnya pembangunan nasional.Oleh karena itu, dalam menangani persoalan tersebut harus mendapatkan perhatian yang serius, karena apabila tidak dilakukan dengan serius justru akan membahayakan kehidupan manusia itu sendiri.Untuk itu sangatlah penting melakukan inventarisasi dan evaluasi sumber daya alam agar dalam pemanfaatan potensi sumber daya alam tersebut, baik sumber daya alam hayati maupun non hayati lebih hati-hati dan sangat diperlukan bagi pembangunan.
Sumber daya alam sebagai modal dasar dalam pembangunan, memang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan kesejahteraan rakyat banyak dengan cara-cara yang tidak menimbulkan kerusakan.Cara-cara yang digunakan hendaknya dapat memelihara dan mengembangkan potensi sumber daya alam tersebut, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar dalam menunjang pembangunan.

E.     Pemanfaatan Sumber Daya Alam
1. Pemanfaatan hewan
·         Sebagai sumber pangan , contoh: ayam menghasilkan telur.
·         Sebagai sumber sandang, contoh: bulu domba dibuat kain wol
·         Sebagai sumber penghasil kerajinan, contoh: tanduk rusa dibuat aneka hiasan.
·         Sebagai alat transportasi, contoh: kuda untuk menarik delman.
2. Pemanfaatan tumbuhan
·         Sebagai sumber pangan, contoh: tanaman jagung, kelapa, padi, wortel.
·         Sebagai sumber sandang, contoh : tanaman kapas.
·         Sebagi sumber bahan bangunan, contoh: Tanaman jati, mahoni .
3. Pemanfaatan air
·         Memenuhi kebutuhan sehari-hari
·         Sebagai irigasi
·         Sebagai alat transportasi
·         Pembangkit energi
·         Sebagai rekreasi



F.     Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Dalam Undang-Undang Lingkungan hidup (UULH) No. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pasal 1 Ayat 2 disebutkan bahwa pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemlihan, dan pengembangan lingkungan hidup. Semetara Pasal 1 ayat 1 pada UU yang sama, lingkungan hidupn adalah suatu kesatuaan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, makhluk hidup, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesehjahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Pengelolaan lingkungan diorientasikan pada 3 hal penting, yaitu :
1.         Pengelolaan terhadap lingkungan yang didalamnya terdapat unsur-unsur  sumber daya alam sebagai objek.
2.         Pengelolaan terhadap proses-proses yang berlangsung selama pemanfaatan sumber daya lingkungan, dan
3.         Pengelolaan manusia sebagai subjek dalam pemanfaatan sumber daya lingkungan.
Untuk itu, pengelolaan lingkungan secara keseluruhan harus dilakukan secara terpadu terhadap 3 aspek tersebut. Untuk mencapai fungsi pengelolaan tersebut, terdapat 3 pendekatan secara konseptual dalam melakukan pengelolaan, yaitu :
1.         Pengelolaan ssumber daya lingkungan, yang dalam hal ini dipandang sebagai objek yang perlu diatur pemanfaatannya. Mekanisme pengelolaannya dilakukan melalui intervensi terhadap penggunaan tanah dan udara dalam satu wilayah.
2.         Pengelolaan proses-proses fisik, kemis, dan biologis yang terdapat di dalam lingkungan, pendekatan pengelolaannya didasarkan pada teknologi tepat guna.
3.         Pengelolaan lingkungan sebagai intervensi terhadap proses-prses sosial, ekonomis, dan politis. Pendekatan ini bersumber pada perilaku dan menempatkan manusia sebagai sumber dari segala perubahan lingkungan.
G.    Pelestarian Sumber Daya Alam
Ada berbagai macam cara dalam pelestarian sumber daya alam, antara lain :
1.         Reboisasi, yaitu suatu upaya penanaman kembali dilahan-lahan yang gundul.
2.         Tebang pilih, yaitu melakukan penebangan dengan memilih tanaman yang umurnya sudah tua.
3.         Tebang tanam, yaitu setelah menebang pohon , kemudian menggantinya dengan tanaman baru.
4.         Suaka marga satwa, yaitu tempat untuk melindungi hewan-hewan langka.
5.         Cagar alam, yaitu tempat untuk melindungi tanaman yang langka agar tidak punah.

H.    Masalah Kependudukan dan Lingkungan Hidup
Meningkatnya jumlah penduduk dan pembangunan terutama pembangunan fisik, telah membawa konsekuensi dengan makin meningkatnya tingkat pengambilan atau pemanfaatan sumber daya alam. Oleh karena itu, masalah pelestarian sumber daya alam dan lingkungan menjadi masalah yang penting untuk di tanggapi dan dilaksanakan oleh semua pihak.Masalah akibat meningkatnya jumlah penduduk yang tak kalah penting untuk dicermati adalah masalah pencemaran.
Menurut Sastrawijaya (1991), polutan atau zat pencemar dapat digolongkan menjadi 2, yaitu:



1.      Zat pencemar yang bersifat kuantitatif
Terdiri atas unsur-unsur yang secara alamiah telah ada di dalam alam, tetapi jumlahnya semakin bertambah karena kegiatan manusia sehingga menyebabkan terjadinya pencemaran.Misalnya: CO, pospor dan nitrat.
2.      Zat pencemar yang bersifat kualitatif
Terdiri atas senyawa-senyawa yang terjadi karena disengaja dibuat manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, tetapi kurang bijaksana dalam penggunaannya sehingga mencemari lingkungan.Misalnya: pestisida

Berdasarkan sifat dari zat pencemarnya, pencemaran dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
1.      Pencemaran fisik
Pencemaran yang diakibatkan oleh zat-zat yang berwujud padat,cair ataupun gas. misalnya pencemaran akibat limbah plastik
2.      Pencemaran kimiawi
Pencemaran yang diakibatkan zat-zat kimia. misalnya pencemaran yang terjadi akibat pemakaian pestisida.
3.      Pencemaran biologis
Pencemaran yang diakibatkan oleh makhluk hidup.Misalnya bakteri tertentu yang menyebabkan pencemaran pada badan air, sehingga menyebabkan manusia diare ketika meminum air tersebut.

Berdasarkan tempat terjadinya, pencemaran lingkungan dibedakan menjadi 3,yaitu:
1.      Pencemaran Udara
Dapat terjadi karena faktor alam maupun karena campur tangan manusia.Contoh faktor alam yaitu letusan gunung berapi yang mengeluarkan gas maupun debu  yang berbahaya.Adapun faktor manusia diantaranya adalh penggunaan CFC untuk AC maupun kulkas,aerosol dari hairspray,dan yang paling mendonominan adalah asap kendaraan bermotor maupun asap dari kegiatan industri.
2.      Pencemaran Air
Merupakan masuknya bahan pencemar yang melebihi batas ke badan air,seperti sungai,laut  atau sumur.pencemaran air dapat diakibatkan dari limbah rumah tangga,kegiatan pertanian,limbah buangan dari pabrik yang dibuang ke sungai,maupun pencemaran akibatnya bocornya kapal tanker pengangkut minyak bumi.
3.      Pencemaran Tanah
Merupakan pencemaran yang menyebabkan kerusakan pada tanah, misalnya menurunkan tingkat kesuburan ,dsb.Pencemaran tanah dapat diakibatkan oleh pembuangan bahan pencemar yang tidak degradable (tidak dapat diuraikan mikroorganisme tanah) misalnya plastik,pecahan kaca,dsb.
4.      Pencamaran Suara
Pencemaran suara yaitu pencemaran yang diakibatkan suara yang begitu bising.Pencemaran suara terjadi jika terdapat bunyi gaduh dengan kekuatan diatas 50 dB/desible,Merupakan ukuran tingkat kebisingan.Bunyi tersebut dapat mengganggu kesehatan dan ketenangan manusia.Kebisingan menyebabkan penduduk sulit tidur, tuli,stress, maupun gangguan kejiwaan.Pencemaran ini dapat diakibatkan oleh suara mesin-mesin pabrik,suara pesawat terbang yang terlalu bising, bahkan suara kendaraan bermotor akibat kemacetan yang luar biasa dikota-kota besar.
Pencemaran lingkungan, terutama akibat dari kegiatan manusia mengakibatkan berbagai dampak buruk, baik bagi kehidupan manusia, bagi makhluk hidup lain, maupun bagi lingkungan. Pencemaran lingkungan dapat mengakibatkan :
1.      Keracunan dan penyakit
pencemaran udara dapat mengakibatkan keracunan maupun penyakit dalam paru-paru. Selain itu orang yang men konsumsi sayur, ikan, ataupun bahan makanan lain yang tercemar dapat mengalami keracunan, bahkan mengalami kerusakan hati, ginjal, menderita kanker, mengalami kerusakan susunan saraf,  bahkan penyakit berbahaya lain.
2.      punahnya spesies
adanya polutan di biota darat maupun air dapat mengakibatkan jenis hewan tertentu mengalami keracunan bahkan mati.
3.      terjadinya efek rumah kaca dan terbentuknyaa lubang ozon
penggunaan CFC yang berlebihan maupun pencemaran dari proses  pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor yang kurang sempurna dari dapat menyebabkan terbentuknya lubang ozon dan terjadinya efek rumah kaca yang akan membahayakan kehidupan mahkhluk hidup.
4.      Gangguan keseimbangan lingkungan
punahnya spesies tertentu tentu akan mengubah pola interaksi dalam ekosistem,seperti mengubah rantai makanan dan, maupun daur materi.
5.      kesuburan tanah berkurang
pembuangan pencemaran ke tanah tentunya dapat mengalibatkan kesuburan tanah berkurang sehingga produktivitas lahanpun juga berkurang.
6.      Penurunan kualitas hidup manusia
terjadinya Penurunan kualitas hiup manusia banyak disebabkan oleh faktor manusia yang menjadi komponen terpenting dalam kehidupan. Manusia dalam pemanfaatan sumber daya lingkungan lebih memprioritaskan pada kepentingan manusia tanpa melihat kepentingan lingkingan biotik dan abiotiknya.

Rabu, 16 Januari 2013

Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia


Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia

A.    Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi
Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman dulu memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana.
 Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology is the art of utilizing scientific knowledge. Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia.
 Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai” keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia ”Pengertian teknologi secara umum adalah:

• proses yang meningkatkan nilai tambah
• produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan  
  meningkatkan kinerja
• Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembangkan dan digunakan

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.

Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai contoh dapat dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia terhadap pengembangan teknologi.
Menurut B.J. Habiebie (1983: 14) ada delapan wahana transformasi yang menjadi prioritas pengembangan teknologi, terutama teknologi industri, yaitu :(1) pesawat terbang, (2) maritim dan perkapalan, (3) alat transportasi, (4) elektronika dan komunikasi, (5) energi, (6) rekayasa , (7) alat-alat dan mesin-mesin pertanian, dan (8) pertahanan dan keamanan.

B.     Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar Pengembangan Teknologi

Ilmu dalam bidang IPA dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam IPA dasar atau murni, IPA terapan, dan teknologi. IPA dasar, IPA terapan, dan teknologi mengkaji bahan pokok yang sama, yaitu alam. Perbedaan ketiganya terletak pada aspek yang dikajinya. Menurut Amor et al. (1988) ilmuwan IPA dasar mencoba untuk memahami bagaimana alam bekerja. Sedangkan ilmuwan IPA terapan mencoba mencari cara untuk mengendalikan cara alam bekerja. Ahli teknologi memanfaatkan penemuan IPA dasar dan IPA terapan untuk membuat alat guna mengendalikan cara alam bekerja. Menurut White & Frederiksen (2000) IPA dapat dipandang sebagai proses untuk membentuk hukum, model, dan teori yang memungkinkan orang untuk memprediksi, menjelaskan, dan mengendalikan tingkah laku alam.
Konsep-konsep IPA dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai sesuatu yang belum diketahui orang, keingintahuan itu menuntun ke arah mencari prinsip atau teori yang dapat diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu melalui percobaan. Pengkajian ini merupakan pengkajian yang tidak bermaksud untuk mencari kondisi atau proses optimal yang diharapkan, melainkan hanya untuk memenuhi penjelasan dari objek (benda dan energi) dan peristiwa alam. Konsep-konsep IPA dasar merupakan konsep-konsep IPA mengenai kondisi, interaksi, dan peristiwa dari kondisi yang normal (biologi) atau ideal (fisika). Dalam konsep-konsep IPA dasar, seringkali ada variabel (parameter), yang dalam kenyataannya berpengaruh, tidak dimasukkan ke dalam konsep-konsepnya. Konsep-konsep itu sengaja disusun secara ideal atau normal agar berlaku umum, yang berarti dapat digunakan kapan saja dan dimana saja. Keberlakuan umum konsep-konsep tersebut luas, sehingga berfungsi sebagai konsep-konsep dasar bagi IPA terapan dan teknologi. Para ilmuwan menempatkan IPA dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu terapan dan teknologi.
Teknologi dapat dibentuk dari IPA, tetapi dapat juga terbentuk tanpa IPA. Teknologi tanpa IPA dapat diibaratkan sebagai mobil yang mesinnya hidup dan bergerak maju, tetapi tanpa sopir. Betapa berbahayanya mobil itu, karena dapat menabrak apa saja yang ada di depannya. Jika ada sopir di dalam mobil itu, sopir akan mengendalikan mobil, sehingga mobil itu aman dan bermanfaat bagi manusia, sopir itulah IPA. Jadi, IPA ada dalam teknologi dan mengendalikan teknologi, sehingga teknologi aman dan bermanfaat bagi manusia. Prinsip-prinsip dan teori-teori IPA dasar dan pengendalian alam dari IPA terapan digunakan dalam teknologi untuk menyusun objek-objek, membuat konstruksi di alam, dan membuat alat untuk mengendalikan cara alam bekerja.
Teknologi meliputi teknik menyusun objek, serta membuat konstruksi alam dan alat, sedangkan IPA mengenai properti (kondisi, kandungan dan sifat objek), interaksi, dan perubahan objek. Konstruksi alam dan alat mengatur bentuk, ukuran ruang, ukuran objek, pergerakan dan interaksi objek. Objek dengan properti dan interaksinya diatur oleh konstruksi atau alat, sehingga menimbulkan peristiwa yang diharapkan oleh perancang teknologi.
Dalam biologi, teknologi juga dapat diartikan sebagai teknik mengendalikan organisme dan sel-sel untuk menghasilkan sesuatu, misalnya mengendalikan jamur atau bakteri. Istilah engineering dalam bahasa Inggris menunjukkan teknologi. Contohnya Soil and Water Conservation Engineering dapat diterjemahkan dengan Teknologi (Teknik) Konservasi Tanah dan Air. Dalam Biologi, penggunaan istilah engineering dan technology berbeda. Membuat tape disebut biotechnology, tetapi membuat alat pacu jantung untuk dipasang pada tubuh manusia disebut bioengineering.
Konsep teknologi menggunakan konsep IPA dasar dan terapan, contohnya adalah merancang cara untuk membuat tanah berpori-pori, agar tanah dapat menyimpan banyak air kohesi, misalnya dengan membenamkan kompos atau bahan organik yang lain ke dalam tanah dengan menggunakan teknik dan perhitungan tertentu.

C.     Manfaat dan Dampak dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi

Pada satu sisi, perkembangan dunia iptek yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Tidak diragukan lagi kemajuan IPTEK telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Namun, pada sisi lain, pesatnya kemajuan iptek ternyata juga cukup banyak membawa pengaruh negatif. Semakin kuatnya gejala "dehumanisasi", tergerusnya nilai-nilai kemanusiaan dewasa ini, merupakan salah satu oleh-oleh yang dibawa kemajuan iptek tersebut. Bahkan, sampai tataran tertentu, dampak negatif dari peradaban yang tinggi itu dapat melahirkan kecenderungan pengingkaran manusia sebagai homo-religousus atau makhluk teomorfis. Tak hanya itu iptek juga bisa mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia.
Perbudakan dan penjajahan di North America, Asia dan Afrika hanya memungkinkan melalui dukungan iptek. Perkembangan iptek di Eropa Barat membuahkan revolusi industri yang menindas kelas pekerja dan yang melahirkan komunisme. Produksi weapons of mass destruction, baik kimia, biologi ataupun nuklir tentu saja tidak bisa dipisahkan dari iptek; belum lagi menyebut kerusakan ekosistem alam akibat dari kemajuan iptek.Berikut adalah manfaat dan dampak negatif dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi :




1.      Bidang Informasi dan komunikasi
Dampak Positif
a.       Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan  terbaru di bumi bagian manapun melalui internet
b.      Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone
c.       c.Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.

Dampak Negatif
a.       Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
b.      Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet  yang bisa disalahgunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
c.       Kerahasiaan alat tes semakin terancam.
Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
d.      Kecemasan teknologi.
Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi.

2.      Bidang Ekonomi dan Industri
Dampak Positif
a.       Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
b.      Terjadinya industrialisasi
c.       Produktifitas dunia industri semakin meningkat
Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.

d.      Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki
.Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
e.       Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan  produk kedokteran menjadi komoditi
Dampak negative
1.      Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan
2.      Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”. {mospagebreak}

3.      Bidang Sosial dan Budaya
Dampak Positif
1.      Perbedaan kepribadian pria dan wanita.
Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
2.      Meningkatnya rasa percaya diri
Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
3.      Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras

Dampak Negatif
1.      Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
2.      Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
3.      Pola interaksi antar manusia yang berubah.
Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja

1.      Bidang Pendidikan
Dampak Positif
a.       Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
b.      Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
c.       Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.

Dampak Negatif
a.       Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
b.      Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tinggi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.

2.      Bidang politik
Dampak Positif
a.       Timbulnya kelas menengah baru .
Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
b.      Proses regenerasi kepemimpinan.
Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.


3.      Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.

Dampak Negatif
c.       Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain demi kekuasaan dan kekayaan.
d.      Terorisme yang semakin merajalela.
e.       Kurangnya privacy suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin dengan semakin canggihnya alat –alat pendeteksi.